Selain membaca dan menulis, kemampuan komunikasi sangat penting dipupuk sejak dini. Khususnya berbicara di depan umum atau public speaking. Kecapakan komunikasi yang baik memengaruhi keberhasilan pelajar pada masa depan. BERAGAM cara dilakukan untuk belajar public speaking. Bisa di dalam atau luar kelas. Misalnya, SMA Muhammadiyah 1 Taman. Para siswa-siswi setiap hari mendapatkan pembelajaran untuk mengasah kemampuan berkomunikasi hampir setiap waktu. Di kelas, mereka menjadi lebih paham tentang public speaking dari setiap presentasi. Sebab, saat ini kurikulum pendidikan menuntut siswa lebih aktif. Misalnya, keaktifan presentasi dan mengemukakan pendapat. Dengan rutin melakukan kegiatan tersebut, kemampuan siswa meningkat dengan sendirinya. Para guru menilai dan mengevaluasi setiap pemaparan yang disampaikan siswa. Misalnya, siswa yang ekspresif akan mendapatkan nilai yang lebih baik daripada yang biasa. Salah satu pelajaran yang mengharuskan murid melakukan presentasi adalah PPKn. Siswa diminta mencari materi pemaparan dari berbagai sumber. Kemudian, mereka satu per satu menyampaikan di hadapan rekannya. �Biasanya kelas X kebanyakan masih membaca dan menghafal, tapi nggak apa-apa karena masih latihan. Yang penting percaya diri dulu,� ujar guru PPKn SMA Muhammadiyah 1 Taman Edwin Yogi. Untuk siswa kelas di atasnya, mereka sudah berbeda. Murid tidak lagi membaca. Biasanya, mereka hanya mengingat poin yang akan disampaikan. Dari poin tersebut, saat menjelaskan di hadapan rekannya, mereka sudah bisa menjabarkan sendiri. �Karena mereka terbiasa sejak kelas X dan sudah bisa berimprovisasi,� tutur Yogi. Di luar kelas, mereka mendapatkan pengetahuan public speaking melalui kuliah tujuh menit (kultum) setiap hari. Untuk pelajar pria, mereka menyampaikan kultum sebelum salat Duhur. Sementara untuk pelajar perempuan, jatahnya sesudah selesai salat. Yang bertugas menyampaikan kultum bergantian. Total 615 murid akan mendapatkan jatah. Dalam sehari, ada empat siswa yang kultum. Masing-masing dua siswa putra dan putri. Mereka menyampaikan tema yang berbeda-beda. Dengan begitu, audiens mendapatkan ilmu baru saat mendengar kultum. Bagi penceramah, mereka akan mempelajari hal baru yang belum disampaikan temannya. �Sebelum kultum, mereka mendapat pengarahan khusus dari guru pembimbing,� katanya. Pengarahan itu berisi tentang materi yang akan disampaikan. Juga, intonasi, ekspresi, dan sikap saat menyampaikan kultum. �Tadi menyampaikan kultum tentang bagaimana membentuk kepribadian yang berintelektual Islami,� ujar Andita Agustin Puspitasari, Senin (6/2) setelah berkultum.
Sharing 24 Feb 2021
Toko Hijab dan Busana Muslim Online Berkualitas Dengan Harga Yang Sangat Terjangkau
Sekarang ini online shop sudah sangat banyak sekali bertebaran, dan kamu bisa membeli barang apapun yang kamu inginkan dengan cepat seperti hijab dan busana
Kesehatan 2 Okt 2021
Berocca Performance Suplemen Vitamin Untuk Mempertahankan dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Semua orang pastinya ingin memiliki tubuh yang sehat dan terjaga setiap harinya, apalagi bagi Anda yang memiliki bermacam aktivitas setiap harinya. Tubuh yang
Tips Sukses 16 Jan 2019
Panduan Sukses Bisnis Dropship Bagi Pemula
Bisnis online saat ini memiliki peluang yang sangat menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan yang besar. Bisnis online mudah dijalankan, hanya dengan modal
Tips Sukses 14 Feb 2017
Tips untuk Mendapatkan IPK Tinggi
Tips untuk mendapatkan IPK Tinggi- IPK tinggi merupakan dambaan bagi para mahasiswa karena dengan memiliki IPK cumlaude tentu akan lebih mudah memperoleh
Sharing 5 Jul 2022
Inilah Tips Memilih Jasa Aqiqah Terbaik dan Terpercaya
Sekarang ini banyak sekali layanan jasa aqiqah yang menyediakan berbagai layanan jasa aqiqah. Salah satunya adalah layanan jasa aqiqah karawang dan ini
Sharing 17 Jun 2019
SolusiHutang.id Jasa konsultan Hutang Untuk Mengatasi Masalah Hutang Anda
Masalah hutang piutang sering terjadi dalam kehidupan kita, baik itu hutang untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan bisnis. Dalam prosesnya