Hijab adalah sebuah tata cara berpakaian dan kata ini diambil dari Bahasa Arab. Tata cara berpakaian ini tentu saja merujuk kepada baju – baju yang tertutup dan membuat seseorang tampil lebih sopan ketika dilihat. Yang paling penting adalah hijab tersebut haruslah menutupi aurat seseorang. Nah, di dunia ini ada berbagai jenis hijab yang digunakan oleh para muslimah dan sudah banyak sekali contoh yang bisa kita lihat. Hijab tersebut pun berbeda beda dan tidak ada yang salah untuk ini. Yang penting adalah hijab tersebut masih memiliki fungsi yang sama yakni untuk menutupa aurat para wanita.
Lalu, apakah yang menimbulkan perbedaan dalam jenis hijab ini? apakah hanya karena perbedaan fashion belaka? Sebenarnya perbedaan ini tidak serta merta karena selera fashion seseorang yang berbeda beda. Perbedaan ini lebih karena adanya perbedaan budaya yang dimiliki oleh masing masing tempat dan perbedaan ini sangatlah kental. Lalu, apa sajakah jenis jenis hijab yang ada di dunia ini? Berikut ini penjelasannya.
1. Abaya
Yang pertama adalah abaya dan mungkin banyak dari anda yang sudah cukup familiar dengan hijab jenis inil Abaya adalah sebuah jubah yang bentuknya sangat mirip dengan baju kurung yang ditambahkan dengan jilbab lebar serta hampir menutup semua bagian tubuh pemakainya. Yang sering terlihat di tengah – tengah masyarakat adalah abaya dengan warna hitam atau dapat juga hanya berupa kain persegi yang akan disampirkan pada bagian kepala atau bagian bahu. Sudah umum terlihat bahwa seringkali abaya ini akan dipadukan dnegan sarung tangan, cadar, sampai dengan kaus kaki dengan warna senada abay tersebut. Jika dilihat sekilas dari unsur sejarahnya, abaya pertama kali banyak digunakan oleh wanita muslimah di daerah semenanjung Arab seperti misalnya di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
2. Bushiyya
Pernahkah anda mendengar tentang hijab Bushiyya? Mungkin banyak yang masih belum familiar dengan hijab yang satu ini. Bushiyya seringkali disebut dengan nama lain seperti gahtwa atau boshiya. Gaya yang satu ini menggunakan hijab yang menutupi wajah sang penggunanya, bahkan tanpa bukaan untuk mata. Seringkali gaya hijab ini akan dipadukan dengan abaya atau baju muslim lainnya dengan ukuran yang panjang sampai dengan mata kaki penggunanya. Jika dilihat dari pengertiannya maka Bushiyya adalah sebuah kain persegi yang besar, namun kain ini memiliki karakteristik yang tipis dan biasanya dibuat dari bahan kapas. Untuk menyempurnakan tampilannya, maka bisa ditambahkan aksesoris lain seperti kaos tangan dan kaos kaki dengan warna yang senada.
3. Al – Amira
Hijab jenis Al – Amira sedikit berbeda dengan dua jenis hijab diatas. Biasanya, hijab jenis al – amira ini memiliki dua bagian yang berbeda dan ditambah pula dengan sebuah penutup untuk bagian depan kepala. Jika diperhatikan, penutup ini hampir sama bentuknya dengan topi yang selama ini ada dan akan membuat tampilan Al- Amira menjadi lebih sempurna. Selain menggunankan aksesoris yang mirip topi ini, biasanya hijab Al – Amira juga akan menggunakan tambaha aksesoris seperti syal untuk membuat modelnya menjadi lebih menarik. Warna Al – Amira ini sangat bermacam macam seperti hitam, merah, dan lain sebagainya. Di Indonesia, Hijab seperti ini lebih mudah ditemukan dibandingkan hijab diatas.
4. Burqa
Lain halnya dengan ketiga jenis hijab yang sudah dijelaskan diatas, hijab jenis Burqa nampaknya sudah mulai terkenal di kalangan masyarakat dunia. Jika dilihat dari katanya, maka Burqa sendiri memiliki arti sebagai kerudung dan tirai. Biasanya, ini juga disebut dengan nama lain seperti chadri atau Peranja di kawasan Asia Tengah. Jika dilihat dari bentuknya, maka bisa dibilang bahwa Burqa adalah sebuah jubah yang menutupi bagian tubuh bulai dari ujung kepala sampai dengan ujung jari kaki pemakai burqa. Burqa akan menutup seluruh tubuh sang pemakainya,
5. Chador atau Chadar
Banyak dari kita yang mungkin mengira bahwa chadar memang merupakan pakaian yang sengaja didesain untuk membuat tampilan yang tertutup, padahal sebenarnya bukan seperti itu. Chadar atau Chador adalah sebuah baju tradisional yang asalnya dari Turki dan Iran. Sama seperti konseo hijab lainnya, jenis hijab yang satu ini memang akan menutupi seluruh tubuh, kepala. D bagian kepala akan dikenakan kain setengah lingkaran yang hanya memperlihatkan bagian mata. Sementara itu, untuk baju atau gamis yang digunakan juga merupakan kain full – length sampai turun ke tanah. Hingga sekarang, Chadar sudah banyak digunakan oleh muslimah di Indonesia dan sekarang ini chadar pun masih banyak digunakan oleh muslimah atau wanita di Iran, terutama di daerah pedesaan.
6. Batula
Kemudian ada lagi satu jenis hijab yang ditemukan di dunia yakni Batula. Jika diperhatikan Batula seringkali dikenakan oleh para wanita di daerah Uni Emirat Arab, Qatar, Oman, dan juga Arab terutama di bagian selatan Iran. Namun, tradisi memakai hijab jenis Batula mulai sulit ditemukan dan tidak banyak dikenakan oleh muslimah. Jika ditemukan, hijab jenis Batula ini biasanya akan dikenakan oleh orang atau muslimah dengan usia dewasa atau sudah tua dengan usia di atas 50 tahun. Dan lagi lagi, mereka biasanya tinggal di daerah pedesaan.
Itulah 6 jenis hijab yang bisa diketahui dari dulu sampai dengan sekarang ini. Beberapa hijab ini mungkin bisa menjadi inspirasi dalam berpakain atau untuk anda yang ingin tampil lebih tertutup.
Sharing 13 Apr 2021
Inilah Mengapa Metode Menjual Produk Dengan Cara Lelang Online Banyak Digunakan
Membeli barang dengan cara lelang memang sangat menarik. Biasanya proses lelang dilakukan dengan cara bertemu langsung antara pelelang dan calon pembeli,
Wawasan 1 Apr 2022
Dukungan Kepala Desa Menambah Masa Jabatan Jokowi Belum Tentu Mewakili Para Pemilih di Desa
Dukungan yang disampaikan Kepala desa untuk menambah masa jabatan Jokowi belum tentu mewakili suara para pemilih di desa. Di saat harga minyak melambung gak
Sharing 8 Nov 2020
Kelebihan Menggunakan Jasa Ekspor Kilo.id
Bisnis bisa dalam hal apa saja. Apabila Anda ingin mengembangkan bisnis Anda, tidak ada salahnya untuk mencoba mengekspornya ke luar negeri. Tentunya menjual
Kesehatan 22 Jun 2022
Jangan Anggap Sepele Kesemutan, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Kesemutan
Kesemutan dalam istilah medisnya disebut Parestesia adalah suatu penyakit yang menyebabkan tubuh mati rasa sementara dan biasanya dirasakan pada bagian tangan,
Kecantikan 13 Jul 2018
Inilah Perawatan Kulit 30 Tahun Yang Tepat
Jelang usia 30 tahun kulit mulai rentan dengan masalah penuaan dini. Tanda-tandanya munculnya bintik hitam, kulit kusam dan kerutan di bagian mata lebih rentan
Wawasan 27 Jul 2018
Obat kolesterol sangat diperlukan jika kolesterol Anda sedang naik. Setiap orang berisiko mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Ini bisa disebabkan oleh gaya