Tutup Iklan
hijab
RajaKomen
pesantren Al Masoem

Hambatan dalam Pendidikan: Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Belajar Siswa

Admin
6 Feb 2024
Dibaca : 742x

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membentuk masa depan generasi penerus. Namun, di sepanjang perjalanan pendidikan, kita seringkali dihadapkan dengan tantangan besar yaitu rendahnya minat belajar siswa. Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi kinerja akademis, tetapi juga memberikan dampak pada perkembangan pribadi dan profesional anak-anak kita. Oleh karena itu, perlu untuk merinci faktor-faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya minat belajar siswa agar kita dapat mencari solusi yang tepat dan memberikan fondasi pendidikan yang kuat. Melalui pemahaman mendalam terhadap hambatan ini, kita dapat membuka pintu menuju perubahan positif dalam dunia pendidikan.

5 Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Belajar Siswa

Dari berbagai sumber yang kami rangkum setidaknya ada 10 faktor penyebab rendahnya minat belajar siswa. Dan faktor ini dapat muncul baik itu dari internal siswa itu sendiri dan juga dari eksternal yaitu lingkungan dan dunia pendidikan. Mari kita bahas secara detail sebenarnya apa saja faktor tersebut, berikut ulasannya : 

1. Metode Pembelajaran yang Tidak Menarik

Kesalahan fatal sekolah adalah mereka tidak mau berkembang mengikuti zaman. Mereka keukeuh menggunakan metode pembelajaran yang tradisional padahal kami paham betul kalimat dari Umar Bin Khattab yaitu : 

عَلِّمُوْا اَوْلاَدَكُمْ فَإِنّهُمْ سَيَعِيْشُ فِى زَمَانِهِمْ غَيْرَ زَمَانِكُمْ فَإِنَّهُمْ خَلَقَ لِزَمَانِهِمْ وَنحَنْ ُخَلَقْنَا لِزَمَانِنَا

“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. 

Dalam proses belajar mengajar sudah seharusnya sekolah ikut berevolusi dalam meningkatkan metode pembelajaran sesuai dengan perkembangan zaman. Bahkan beberapa guru milenial sudah paham betul tentang pentingnya metode pembelajaran yang menarik yaitu dapat membawa siswa terjun dan mengalir ke dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru tersebut.

Dengan metode pembelajaran yang menarik siswa bisa lebih mudah memahami pembelajaran yang diberikan guru bahkan metode pembelajaran yang menarik juga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Usahakan juga gunakan metode pembelajaran yang melibatkan siswa. Seperti diskusi, eksperimental, problem solving, game,  kelompok dan lain sebagainya. Dengan melibatkan siswa secara langsung juga dapat membuat siswa bisa lebih tertarik dengan proses belajar mengajar.

2. Kondisi Lingkungan Belajar yang Tidak Mendukung

Faktor kedua adalah lingkungan belajar yang tidak mendukung. Disini dapat sangat jelas secara fisik pun terlihat dan terasa, lingkungan belajar yang tidak mendukung seperti kelas yang panas, ventilasi udara yang kurang membuat oksigen susah masuk dan keluar sehingga kelas penat dan bikin suasana belajar semakin ngantuk, kurikulum yang dibuat kurang memikirkan siswa juga dapat mempengaruhi kurang kondusifnya belajar siswa jika ditambah faktor lingkungan belajar yang kurang mendukung menjadi jalur yang sempurna untuk membuat siswa malas untuk belajar. Selain itu juga fasilitas yang tidak terawat bahkan tidak ada juga membuat anak jadi malas untuk belajar. Bayangkan saja anak anak bermain pada ekstrakurikuler berkuda ternyata kuda yang harusnya jadi fasilitas lingkungan belajar ternyata tidak ada atau bahkan hanya kuda kudaan dan track kuda yang harusnya mulus dan berpasir malah becek, bagaimana bisa siswa mengembangkan minat dan bakatnya? Yang ada niat siswa untuk belajar langsung jatuh dan malas untuk bisa belajar dengan baik.

3. Kurangnya Pengakuan dan Motivasi

Beberapa siswa langsung down ketika mereka tidak mendapatkan pengakuan dari apa yang sudah mereka gapai, endingnya mereka akan malas dan ogah untuk kembali belajar. Ketika sudah malas sudah pasti mereka tidak akan dan bahkan tidak ingin lagi untuk belajar. Kurangnya pengakuan ini gerbang utamanya adalah tercipta dari orang tua, karena mau bagaimanapun orang tua adalah madrasah pertama bagi anak anaknya. Kurangnya pengakuan dari orang tua dapat membuat masa depan anak rusak terutama dalam proses belajar mengajar.

Sekolah juga bisa menjadi faktor kedua dalam kurangnya memberikan pengakuan kepada para siswa dan siswinya. Ini dapat merusak dan mempengaruhi anak untuk bisa berkembang dan lebih semangat dalam belajar. Kurangnya pengakuan dan motivasi dari sekolah kepada para siswa yang mampu mencapai pencapaian yang jauh lebih tinggi seperti prestasi dan lain sebagainya dapat merusak masa depan siswa dan bahkan merusak kesehatan mental siswa. Jadi sudah selayaknya untuk sekolah untuk bisa memberikan apresiasi minimal memberikan ucapans elamat kepada para peserta didik yang berhasil meraih prestasi belajar. 

4.  Ketidakcocokan antara Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Siswa

Ketidakcocokan antara metode pembelajaran dan gaya belajar siswa dapat menjadi salah satu faktor utama yang menghambat proses pendidikan. Setiap siswa memiliki preferensi cara belajar yang berbeda, dan jika metode pembelajaran yang diterapkan tidak sesuai dengan gaya belajar mereka, dapat terjadi ketidakcocokan yang menghambat pemahaman dan motivasi belajar. 

Solusi terbaiknya adalah buat metode pembelajaran yang bisa diikuti oleh semua siswa sesuai dengan gaya belajar mereka. Jadi jangan terpatok dan diam pada satu zona nyaman guru seperti misalkan guru suka menggunakan metode pembelajaran diluar kelas dan guru terus menggunakan metode pembelajaran seperti ini padahal tidak semua siswa suka belajar diluar kelas dengan alasan alasan tertentu. Adapun untuk mengetahui gaya belajar siswa bisa didapatkan dari wawancara dan psikotes sekolah.

5.  Kurangnya Keterlibatan atau Dukungan Orang Tua

Kurangnya keterlibatan atau dukungan orang tua dapat memiliki dampak serius pada perkembangan dan keberhasilan akademis anak. Faktor ini memainkan peran krusial dalam membentuk lingkungan belajar yang positif dan memberikan dorongan yang diperlukan untuk motivasi belajar. Untuk mengatasi kurangnya keterlibatan atau dukungan orang tua, perlu dilakukan upaya kolaboratif antara sekolah dan keluarga. Pendidik dapat memberikan informasi yang jelas mengenai pentingnya keterlibatan orang tua, sementara orang tua dapat mencari cara untuk terlibat aktif dalam kehidupan pendidikan anak, seperti mengikuti pertemuan guru, membantu dengan pekerjaan rumah, dan memberikan dukungan emosional. Kolaborasi yang baik antara sekolah dan keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal anak.

Kesimpulan : Dari berbagai faktor yang telah dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa rendahnya minat belajar siswa bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal; Metode Pembelajaran yang Tidak Menarik, Kurangnya Keterlibatan Siswa, Kondisi Lingkungan Belajar yang Tidak Mendukung, Kurangnya Pengakuan dan Motivasi, Ketidakcocokan antara Metode Pembelajaran dan Gaya Belajar Siswa dan Kurangnya Keterlibatan atau Dukungan Orang Tua.

Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa memahami kebutuhan individu siswa, mengaitkan materi dengan kehidupan nyata, menyediakan lingkungan belajar yang mendukung, dan memberikan dukungan tambahan diperlukan untuk memelihara minat belajar siswa. Upaya untuk mengatasi faktor-faktor ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih menginspirasi dan mendukung pertumbuhan akademis siswa.

 

Berita Terkait
Baca Juga:
SEO trading

Tips Sukses 4 Jun 2025

Mengoptimalkan SEO untuk Trading Cryptocurrency Bersama rajabacklink.com

Dalam era digital saat ini, penggunaan Search Engine Optimization (SEO) telah menjadi salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan visibilitas bisnis

6 Poin Penting Tentang Obat dan Pengobatan Aldosteronisme

Kesehatan 1 Jul 2020

6 Poin Penting Tentang Obat dan Pengobatan Aldosteronisme

Aldosteronisme  ialah kelainan yang menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Hormon aldosterone berfungsi menyeimbangkan kalium dan sodium dalam

Pesantren dan Boarding School Al Masoem Bandung

Pendidikan 7 Jan 2025

Strategi Sekolah Asrama dalam Mengalihkan Ketergantungan Siswa pada Gadget

Sekolah asrama saat ini semakin berkembang dan menjadi pilihan bagi orangtua yang menginginkan pendidikan yang lebih terkontrol dan terarah bagi anak-anak

Vagina tidak akan Longgar walau Sering Berhubungan Seks

Kesehatan 8 Agu 2017

Vagina tidak akan Longgar walau Sering Berhubungan Seks

Vagina tidak akan Longgar walau sering Berhubungan Seks - Pada pasangan yang sering melakukan seks, terkadang timbul kekhawatiran jika organ intim wanita akan

Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei

Tips Sukses 1 Okt 2020

Cara Baru Beriklan Dengan Aplikasi Soorvei

Total belanja iklan nasional tahun 2018 mencapai 145T, sedangkan tahun 2019 mencapai 181T. Meskipun pada tahun 2020 belanja iklan dipastikan turun karena

Anda Losmen: Tempat Menginap Nyaman dengan Harga Bersahabat

Tips Sukses 24 Maret 2025

Anda Losmen: Tempat Menginap Nyaman dengan Harga Bersahabat

Di tengah berbagai pilihan penginapan yang tersedia, Anda Losmen hadir sebagai alternatif yang menarik bagi para pelancong yang mencari kenyamanan dengan harga

Berita Terpopuler
Berita Terbaru
rajatv
Copyright © GuePunyaCerita.com 2025 - All rights reserved
Copyright © GuePunyaCerita.com 2025
All rights reserved
Tutup Iklan
hijab