Tutup Iklan
Try Out
RajaKomen
Revolusi Sound System Masjid

Revolusi Sound System Masjid

Admin
12 Agu 2024
Dibaca : 231x

Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Imbasnya menurut Dewan Masjid Indonesia terdapat kurang lebih 1 juta masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Hampir 80% kegiatan di masjid adalah mendengarkan, sehingga tata suara masjid yang bagus dan jelas adalah satu keniscayaan. Sayangnya menurut Jusuf Kalla Ketua Dewan Masjid Indonesia 75% masjid di Indonesia kualitas sound sistemnya buruk.

Ada tiga hal yang menarik dari sebuah masjid sebagai tempat ibadah: keindahan bangunannya, kegiatan dakwahnya, dan kejelasan tata suaranya.

Kejelasan percakapan (speech inteligibility) adalah hal terpenting dari tata syara masjid. Pada saat khutbah, kajian, diskusi dan shalat berjamaah, suara yang tidak jelas, atau samar artikulasinya dapat menyebabkan kesalahan informasi, jamaah malah sibuk dan menjadi lelah karena harus berkonsentrasi untuk dapat menangkap kejelasan suara/percakapan.

Ada empat fungsi tata suara masjid:

  1. Menghadapkan “pendengaran” ke kiblat, maka suara imam/khatib harus berasal dari arah kiblat
  2. Mencukupi energi untuk mendengar, dengan kekerasan suara dalam ukuran tertentu
  3. Mencukupi kondisi untuk menyimak informasi, suara harus terdengar jelas apa yang diucapkan
  4. Menghasilkan rasa audial unik ruang masjidnya, yaitu masjid harus terasa agung, megah, tercipta kekhusyuan dengan pengaturan gaung yang tepat.

Secara umum permasalahan sound system yang terjadi di masjid ada beberapa hal:

  • Gaung yang terlalu panjang
  • Fluttered echo.
  • Distribusi energi suara tidak merata
  • Kekerasan suara yang tidak mencukupi

Apa saja yang mementukan kualitas sound system masjid? Kualitas sound masjid ditentukan oleh empat faktor:

  1. Akustik ruangan
  2. Pemilihan peralatan sound system
  3. Penempatan & arah loudspeaker
  4. Pengaturan/setting sound system

Akustik ruangan adalah masalah terbesar dalam penataan sound sistem masjid. Pada umumnya gedung tempat ibadah memiliki akustik yang kurang baik. Ini terjadi karena biasanya masjid memilih bahan-bahan yang sifatnya memantulkan suara dengan kuat, seperti marmer, granit, keramik, dan benda-benda padat lainnya.

Oleh karena itu, revolusi pertama yang perlu dilakukan adalah memperbaiki kualitas akustik masjid terlebih dahulu. Memang tidak mudah karena masjid rata-rata sudah selesai finishing, akustik tidak menjadi perhatian saat awal pembangunan. Selain itu penataan akustik biayanya lebih mahal, membutuhkan pemahaman pengurus masjid dan jamaah soal biaya tersebut.

Revolusi yang kedua adalah perlunya masjid menggunakan perangkat sound/audio profesional. Audio profesional ini berbeda dengan home audio, car audio, atau public adressing audio, dan sound sistem untuk parkiran. Audio profesional dirancang untuk memiliki durabilitas dan kemampuan menangani suara yang lebih berat, baik itu dari segi kekerasan suara/sensitivitas, terutama dari permasalah suara feedback.

Sangat dianjurkan untuk masjid-masjid beralih ke penggunaan alat-alat digital dimana dengan alat tersebut dapat meningkatkan kualitas tata suara yang cukup signifikan. Sebagai contoh dalam sebuah mixer digital sudah lengkap dengan fitur gate, compressor, parametric EQ, dll.

Revolusi yang ketiga, adalah menempatkan pengeras suara pada posisi dan arah yang benar. Penempatan speaker ini tidak bisa asal pasang, tetapi harus bisa menghadapkan pendengaran ke kiblat, serta suara yang lebih merata energinya. Hindari memasang pengeras suara di suduht/pojok ruangan, dan yang arah pengeras suaranya ke kiblat/terbalik. Hindari juga penggunaan ceiling loudspeakers yang biasa digunakan di kantoran dan pertokoan. Tempatkan juga pengeras suara/monitor untuk imam dan khatib agar dapat mengontrol suara mereka.

Revolusi yang keempat adalah pengaturan/setting sound sistem secara profesional, yaitu menggunakan alat ukur/uji agar didapat hasil yang objektif serta ditangani oleh tenaga ahli yang kompeten, profesional, dan berpengalaman. Sound sistem adalah soal selera, terserah telinga masing-masing. Tetapi masjid adalah public space yang harus mengikuti standar sebagai ruang percakapan, bukan selera perorangan. Selain itu, pengaturan harus mengikuti aturan baik dari aturan pemerintah maupun syariat.

Penulis:
Eep S. Maqdir, Fisika ITB

Konsultan Akustik & Sound Masjid

Berpengalaman 34 tahun di Bidang Audio Visual

WA: 0813-3010-3010

Baca Juga:
Oneluxe Toko Jam Tangan Mewah Original Berkualitas dan Terpercaya

Wawasan 4 Jun 2024

Oneluxe Toko Jam Tangan Mewah Original Berkualitas dan Terpercaya

Memilih jam tangan mewah bukan hanya tentang memiliki perangkat pelacak waktu yang akurat, tetapi juga tentang menyampaikan gaya dan kepribadian Anda.

Cara Memotret Makanan ala Food Blogger Profesional

Tips Sukses 10 Jul 2024

Cara Memotret Makanan ala Food Blogger Profesional

Dalam era digital saat ini, kemampuan memotret makanan dengan hasil yang menggugah selera telah menjadi keterampilan wajib bagi food blogger profesional. Foto

Tips Sukses Memperoleh Beasiswa Kuliah di Harvard University

Tips Sukses 11 Maret 2023

Tips Sukses Memperoleh Beasiswa Kuliah di Harvard University

kuliah di universitas terbaik dunia, tentu menjadi harapan tersendiri bagi banyak siswa. Ini semakin menggiurkan pada saat berhasil mendapat beasiswa 

pesantren Al Masoem

Pendidikan 28 Des 2023

Membentuk Siswa Peduli Lingkungan: Al Ma'soem Sekolah Zero Waste

Dalam membentuk generasi yang peduli pada lingkungan, Al Masoem membentuk sebuah peraturan yaitu Zero Waste yang sudah berjalan sejak tahun 2016 silam, konsep

Agribisnis

Pendidikan 7 Mei 2024

Mengenal Lebih Jauh Jurusan Agribisnis: Peluang Karir dan Pilihan Universitas

Jurusan Agribisnis merupakan salah satu program studi yang sedang banyak diminati oleh para calon mahasiswa di Indonesia. Namun, masih banyak yang belum paham

Gubernur Terbodoh

Wawasan 14 Des 2023

Pelanggaran Jabatan oleh Gubernur Terbodoh di Oregon, John Kitzhaber

Panel etika negara bagian Oregon secara bulat memutuskan bahwa Gubernur Oregon, John Kitzhaber, melanggar hukum negara bagian terkait konflik kepentingan,

rajatv
Copyright © GuePunyaCerita.com 2024 - All rights reserved
Copyright © GuePunyaCerita.com 2024
All rights reserved
Tutup Iklan
hijab